Sang Raja Hutan

Senin, 21 Juni 2010

DIA


Akhir-akhir ini ayah, ibu dan adiknya berbeda. Dia hanya manusia biasa yang ingin mendapatkan suatu perhatian dari orang-orang terdekatnya yang selalu ia sayangi. Namun setiap harinya omelan yang selalu ia dapatkan, karena pikir mereka ia tak dapat menjadi seorang kakak yang baik untuk adik-adiknya. Padahal ia selalu menunjukkan yang terbaik untuk orang tua dan adiknya. Tapi semua yang dilakukannya itu sia-sia. Adiknya selalu memberinya cemooh, adiknya selalu iri hati dengan apa yang didapatnya, selepas itu dirusaknya apa yang didapatkan. Bukankah itu sangat menyakitkan hatinya ???
Sungguh malang nasibnya. Hingga setiap harinya ia meluapkan semua rasa kekesalannya melalui dunia maya, entah itu facebook, entah twitter, entah blogger. Tapi setidaknya semua yang dilakukan lewat dunia maya itu dapat mengurangi rasa kesal yang ada di hatinya.
Terkadang hidup ini tak adil terhadapnya, kadang kebahagiaan ia dapatkan melalui sahabat-sahabatnya, kadang kesedihan ia dapatkan melalui orang-orang dirumahnya, kadang kebosanan ia dapatkan melalui kekasihnya, dan sebagainya.
Tapi akankah hidupnya akan begitu-begitu terus ? semoga cobaan hidup ini hanyalah candaan Tuhan kepadanya. Dan Tuhan akan membalasnya di akhirat nantinya. Terkadang aku berpikir demikian, terkadang aku berpikir bahwa hidup yang kuanggap berat ini ternyata ada yang lebih berat hidupnya.
Tuhan terima kasih atas nikmat yang telah kau berikan kpadaku.

0 komentar:

Posting Komentar